Ini Penjelasannya!! Ketum HIMPUH Himbau PPIU Tak Gunakan Visa Turis untuk Jamaah Umrah

visa turis umroh
visa turis umroh

SEWARNA TRAVEL – Pemerintah Arab Saudi mengizinkan jemaah beribadah umrah dengan visa turis. Bahkan, seperti dilansir gulfnews, Kementerian Haji dan Umrah Saudi merilis aturan mengenai umrah, di mana jemaah bisa memakai visa kunjungan, pariwisata, hingga tenaga kerja.

Meski begitu, nyatanya kebijakan tersebut tidak sepenuhnya bisa diakses khususnya bagi jemaah umrah asal Indonesia. Banyak kasus ditemukan bahwa pemegang visa turis dengan tujuan umrah mengalami kesulitan untuk terbang ke Arab Saudi karena terbentur dengan regulasi yang berbeda dengan maskapai penerbangan maupun aturan Pemerintah.

Atas hal ini, Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) Muhammad Firman Taufik menghimbau agar para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) khususnya mereka yang merupakan anggota HIMPUH agar memahami dengan cermat dan mentaati prosedur serta kebijakan yang berlaku terkait visa resmi yang dapat digunakan untuk Umrah.

Firman meminta PPIU anggota HIMPUH sebaiknya menggunakan visa umrah untuk keberangkatan grup jemaah asal Indonesia dan tidak menggunakan visa turis. Hal ini karena visa umrah lebih sesuai/dikenal secara regulasi dengan semua maskapai penerbangan, aturan pemerintah Indonesia hingga aturan Imigrasi Arab Saudi. Sehingga menghindarkan PPIU dengan grup jemaah umrah terhindar dari masalah-masalah yang diinginkan.

“Jadi saya menghimbau agar PPIU anggota HIMPUH lebih baik menggunakan visa umrah untuk jemaah dari pada visa turis. Visa Turis memang dapat digunakan untuk Umrah, namun masih terbatas bagi pemegang visa UK, USA, Schengen valid (dan masih berlaku) dan 1 derajat garis keturunan sah (anak, suami/istri, orangtua kandung, saudara kandung), namun belum semua maskapai yang memiliki rute tujuan Umrah memahami regulasi baru ini,” kata Firman kepada himpuhnews Selasa (23/04).

Ia menjelaskan bahwa Visa Turis diluar pemegang visa UK, US, Schengen yang valid (seperti disebut di atas) pada kenyataannya belum dapat dipakai untuk calon jamaah Umrah asal Indonesia, dan sudah terjadi penolakan oleh maskapai di bandara embarkasi Indonesia maupun bandara transit, serta sudah terjadi juga pemulangan kembali / deportasi jemaah yang sudah tiba di bandara Saudi.

“PPIU juga diharap memperhatikan batas akhir masa tinggal bagi pemegang visa Umrah nantinya. Karena berdasarkan regulasi pelanggaran atasnya beresiko mendapat denda, kurungan serta black list 10 tahun masuk Saudi,” tegas Firman.

Firman juga memprediksi bahwa akan terjadi perubahan besar terkait aturan dan kebijakan visa Umrah di musim umrah mendatang. Ia menambahkan bahwa belum lama ini juga Arab Saudi sudah merevisi aturan umrah untuk musim 1445H. Dimana ada 4 aturan baru/revisi yang diberlakukan.

Pertama Visa umrah berlaku khusus untuk keperluan ibadah di Tanah Suci dan dilarang digunakan untuk pekerjaan atau kegiatan non-ziarah lainnya.

Kedua, visa umrah berlaku selama tiga bulan sejak tanggal penerbitan, bukan dimulai setelah pemegang bisa masuk ke Arab Saudi. Aturan ini berbeda dengan ketentuan sebelumnya, yang mana visa berlaku sejak masuk Arab Saudi.

Ketiga, masa berlaku visa umrah tiga bulan sejak tanggal penerbitan dan hanya dapat digunakan hingga 15 Zulkaidah atau bertepatan 23 Mei 2024. Sebelum ada aturan ini, masa berlaku visa umrah yakni pada 29 Zulkaidah, kini dipangkas untuk mempersiapkan kelancaran musim haji 2024.

“Dimajukannya tanggal kedaluwarsa visa umrah dari 29 Zulkaidah menjadi 15 Zulkaidah adalah untuk kelancaran arus jemaah ke kota-kota suci Makkah dan Madinah dari seluruh dunia untuk ziarah tahunan haji.”

Sementara aturan keempat, jamaah umrah diminta meninggalkan Arab Saudi sebelum masa berlaku visa mereka habis.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi mengimbau para jemaah agar menggunakan visa umrah khusus untuk tujuan ziarah dan tidak boleh digunakan untuk pekerjaan atau kegiatan non-ziarah lainnya.

Mereka menekankan pentingnya mematuhi peraturan visa, terutama mengingat beberapa kasus penyalahgunaan visa yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Jasa Badal Umroh

badal umroh
badal umroh

Program Badal Haji Sewarna Travel

Apa Itu Jasa Badal Umroh ? 

Jasa Badal umrah adalah ibadah umrah yang pelaksanaanya dilakukan oleh pengganti atau wakil bagi seseorang. Namun untuk melaksanakan Badal Umroh, harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan secara syar’i.

Hukum Badal Umroh ? 

Islam mengatur dan mensyariatkan pelaksanaan badal haji dan badal umroh. Dalam Islam, hukum badal haji dan umroh atau mewakilkan ibadah haji dan umroh kepada orang lain adalah diperbolehkan, namun dengan syarat ketentuan yang telah ditetapkan dalam syariat Islam.

Hal ini didasarkan dari salah satu keterangan hadits dari seorang wanita dari suku Juhainah bertanya pada Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam,

“Ibuku telah bernazar untuk haji tetapi ia meninggal dunia sebelum menunaikannya. Apakah aku boleh melakukan atas namanya?” Nabi Shallallahu’alaihi wasallam menjawab, “Boleh, berhajilah menggantikannya. Bagamana pendapatmu jika ibumu memiliki utang, bukankah kamu akan membayarnya? Bayarlah (utang) kepada Allah, karena Dia lebih berhak untuk dilunasi.” (HR Bukhari dan An Nasa’i).

Syarat Pelaksanaan Badal Umroh ! 

    1. Badal umrah hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah pernah melakukan ibadah umrah sebelumnya.
    2. Dalam melakukan badal umrah hanya bisa dilakukan untuk satu orang saja yang ingin dibadalkan umrahnya. Bila Anda ingin membadalkan dua orang, maka perjalanan umrah harus dilakukan dua kali.
    3. Laki-laki dapat membadalkan umrah untuk wanita, begitu juga sebaliknya.
    4. Orang yang dibadalkan umrahnya adalah orang yang sudah tidak mampu lagi melaksanakan umrah secara fisik, orang yang sedang sakit dan tidak ada kemungkinan untuk sembuh, dan orang yang sudah meninggal. Badal umrah tidak sah bila orang yang dibadalkan masih mampu beribadah dan berangkat ke Tanah Suci.

Berapa Biaya Jasa Badal Umroh?  

Anda tak perlu khawatir, biaya Badal Umroh sangatlah terjangkau.

badal umroh sewarna

Umroh Dulu Bayar Setelah Pulang

umroh pembiayaan
pembiayaan umroh

Pembiayaan Sesuai Syariah Lewat AMITRA

Dapatkan pembiayaan syariah yang sesuai Dewan Syariah Nasional MUI lewat AMITRA! Dengan AMITRA, Anda bisa mengajukan pembiayaan haji, umroh, pembiayaan emas secara syariah, atau bahkan pengajuan qurban dan aqiqah. AMITRA adalah layanan pembiayaan syariah dari FIFGROUP. AMITRA juga sudah diatur sesuai dengan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional MUI serta diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan. Anda juga bisa mendapatkan layanan pembiayaan yang sesuai syariah untuk berbagai hal seperti:

Perjalanan umroh Melakukan ibadah umroh tentu saja menjadi impian umat Muslim. Dengan AMITRA, Anda bisa mendapatkan pembiayaan untuk melakukan ibadah umroh yang sesuai dengan syariah. Hanya dengan dokumen berupa KTP dan Kartu Keluarga (KK), Anda bisa mengajukan pembiayaan untuk berangkat umroh! Tidak hanya itu, AMITRA juga memperbolehkan Anda untuk melakukan pembayaran angsuran setelah Anda pulang dari perjalanan umroh. Jadi, Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mewujudkan impian Anda berangkat ke tanah suci.

Dokumen Pengajuan

pengajuan
konfirmasi
survey
dana cair

Dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan kerjasama adalah :

      1. KTP 
      2. Kartu Keluarga Pengurus
      3. Slip Gaji (untuk karyawan)

Flow Pengajuan Pembiayaan

Urutan cara mengenai cara pengajuan pembiayaan AMITRA baik secara online & offline

 

Pengajuan Umroh

1. PendaftaranPengisian aplikasi permohonan pembiayaan.
2. ApprovalProses verifikasi dokumen dan persetujuan permohonan pembiayaan.
3. Pendaftaran UmrohPendaftaran pembiayaan Umroh ke Travel Agent.
4. Berangkat UmrohKonsumen berangkat Umroh.
5. Membayar AngsuranKonsumen melakukan pembayaran setiap bulannya.

Perlengkapan Umroh Yang Jangan Sampai Tertinggal

perlengkapan umroh
perlengkapan umroh

Sewarna Prima Travel

Umroh menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan selagi menunggu antrean ibadah haji yang lama karena sistem kuota yang diberlakukan. Biasanya umroh berlangsung selama 9-15 hari. Maka, seringkali, umroh sering disebut sebagai haji kecil. Meski demikian, umroh juga perlu dipersiapkan dengan baik, termasuk mempersiapkan barang-barang yang harus dibawa.

Dalam melaksanakan ibadah umrah tentunya kita perlu mempersiapkan perlengkapan umrah. Hal ini bertujuan supaya saat berada di tanah suci kita benar-benar sudah siap tanpa kebingungan lagi mencari- cari perlengkapan yang tidak terpikir sebelumnya. Oleh karena itu diperlukan pemikiran dan perencanaan yang baik bukan?

Perlengkapan umrah ini memang berbeda-beda antara perempuan, laki-laki, dan anak-anak. Dengan demikian perlengkapan seperti ini memang penting, sehingga perlu ketelitian dalam mempersiapkannya,terutama jika membawa anak yang masih balita. Dalam hal ini kita benar-benar harus detail dalam mempersiapkan perlengkapan untuk umrah, supaya menghindari ketidaknyamanan akibat anak rewel ditanah suci dan harus mencari-cari perlengkapan ditempat baru yang belum kita ketahui seluk- beluknya. tentu hal itu menjadi sangat merepotkan.

Perlengkapan Umroh Laki-laki

Berikut beberapa perlengkapan umroh laki-laki. Mulai dari kain ikhrom, Al-qur’an hingga alas kaki, berikut penjelasannya.

Kain Ihram

Kain ihram merupakan kain wajib bagi pria saat beribadah umroh dengan ketentuan terdiri dari dua lembar kain tanpa jahitan yang digunakan untuk  menutup aurat bagian atas dan bawah.

Sabuk Ikhrom

Sabuk umroh digunakan untuk mengikat kain ihram supaya kuat dan tidak merosot. Jika sabuk ikhrom yang Anda gunakan bermodel dompet, bisa memanfaatkannya untuk menyimpan uang dan barang berharga lainnya milik Anda.

Baju Muslim dan Celana Bahan

Anda cukup membawa tiga potong baju muslim sesuai kebutuhan untuk digunakan selama beraktivitas di sana dan untuk dikenakan saat sholat di masjid. Sedangkan untuk celana bahan, Anda juga cukup membawa tiga potong saja sesuai dengan kebutuhan.

Memakai celana berbahan katun di tanah suci sangat bermanfaat dibandingkan bila Anda memakai celana jeans. Selain meminimalisir isi koper, celana bahan katun lebih adem digunakan untuk di daerah yang cukup terik.

Pakaian Tidur

Usahakan meskipun pakaian tidur, Anda harus tetap menggunakan pakaian tidur yang sopan dan nyaman dipakai. Anda hanya perlu membawa pakaian tidur secukupnya maksimal tiga potong sesuai dengan kebtuhan Anda selama beribadah umroh.

Sarung

Selain untuk peralatan sholat, sarung pun bisa digunakan sebagai selimut atau untuk alas yang lain sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pakaian Dalam

Untuk pakaian dalam, juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda selama berada di tanah suci, siapkan setidaknya cukup untuk pemakaian selama tiga hari, sehingga mempunyai jarak waktu untuk mencuci pakaian dalam Anda.

Kaos kaki dan Sandal

Jika Anda merasa cuaca sedang panas atau mungkin dingin, kaos kaki menjadi barang yang sangat berguna dikala kedua cuaca tersebut. Untuk itu Anda bisa membawa minimal satu hingga dua pasang kaos kaki guna melindungi telapak kaki anda dari panas dan dingin nya cuaca di tanah suci.

Sedangkan untuk sandal, usahakan pakai yang senyaman mungkin untuk menghindari terjadinya luka atau lecet pada kaki akibat terlalu banyak berjalan.

Perlengkapan Mandi dan Kosmetik

Seperangkat alat mandi seperti handuk, sabun, shampo, pasta gigi dan sikat gigi yang wajib dibawa. Terkadang ada pihak hotel yang menyediakan adapula pihak hotel yang menyediakan handuk bersih saja yang bisa Anda pakai selama berada disana.

Kemudian pria juga bisa membawa kosmetik seperti pelembab wajah, dan lotion guna menjaga kulit anda dari paparan sinar matari mengingat cuaca disana yg cukup panas.

Obat-obatan Pribadi

Bawalah obat-obatan yang memang sekiranya biasa Anda gunakan, antisipasi jika Anda merasa sakit selama beribadah disana.

Kacamata dan Masker

Mengingat debu dan teriknya cuaca di sana sehingga kacamata dan masker boleh anda masukan kedalam list barang wajib yang harus anda bawa selama ibadah umroh. Tentunya kedua barang tersebut cukup berguna ketika Anda berpergian di tanah suci.

Buku Doa dan Al Quran

Bagi Anda yang masih sangat perlu menghafal beberapa doa selama beribadah umroh, sebaiknya membawa dan mengantongi buku doa agar ibadah Anda berjalan lancar.

Perlengkapan Umroh Perempuan

Berikut beberapa perlengkapan umroh perempuan. Mulai dari Mukenah, Al-qur’an hingga alas kaki, berikut penjelasannya.

Mukena

Perlengkapan pertama yang tidak boleh terlewatkan adalah mukena. Jemaah wanita bisa membawa dua mukena, sehingga mempunyai cadangan jika salah satunya terkena najis atau kotor.

Al Qur’an

Saat berada di kota suci Mekkah maupun Madinah, maka jemaah tentu ingin memperbanyak ibadah, salah satunya membaca Al Qur’an. Bawalah Al Qur’an yang lebih mudah dibaca dan dibawa kemana mana.

Pakaian ihram

Menurut buku Tuntunan Ibadah Haji dan Umrah Sesuai Sunnah Nabi SAW, karya Achmad Zuhdi Dh, wanita yang ihram diharuskan menutup auratnya, yakni seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.

Saat sedang ihram, wanita tidak boleh mengenakan sarung tangan atau menutup wajahnya dengan niqab atau burqa. Dikutip dari buku Fiqih Sunnah Wanita karya Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim, wanita yang berihram boleh mengenakan pakaian yang disenanginya dan tak ada syarat khusus akan warna tertentu. Kamu bisa membawa dua atau tiga baju.

Obat-obatan

Obat-obatan juga menjadi perlengkapan yang tak kalah penting. Bawalah obat yang sekiranya akan dibutuhkan saat perjalanan umroh. Biasanya, sebelum berangkat ke Mekah, jemaah melakukan check up ke dokter. Nah, Bawalah obat yang disarankan oleh dokter.

Peralatan Mandi

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Jadi, jangan lupa membawa peralatan mandi, misalnya shampi, sabun, sikat gigi hingga pembersih muka.

Tas Kecil

Tas kecil menjadi barang yang sangat berguna saat melakukan kegiatan umroh. Tas ini bisa diisi dengan uang, buku panduan umroh hingga doa-doa.

Alas kaki dan kaos kaki

Agar ibadah menjadi nyaman, gunakan alas kaki yang nyaman dan aman di kaki. Jangan gunakan alas kaki yang memiliki hak tinggi. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kaos kaki untuk menghangatkan kaki saat cuaca sedang dingin.

Pembalut dan pantyliner

Pembalut dan pantyliner menjadi barang yang harus dibawa untuk berjaga-jaga selama beribadah. Pantyliner bisa digunakan untuk menghindari celana dalam terkena najis. Perempuan juga biasanya mengalami keputihan saat menghadapi banyak aktivitas. Untuk itu, gunakan pantylinr unruk kenyamanan dan kelancaran dalam beribadah umroh.

Masker dan Kacamata

Masker dan kaca mata dibutuhkan untuk melindungi wajah dari debu dan teriknya sinar matahari. Jemaah wanita bisa menggunakan masker dan kaca mata saat beribadah atau ziarah pada siang hari.

Baju sehari-hari

Pilih baju yang menyerap keringat. Jangan lupa juga untuk membawa baju syar’i yang menutup aurat dan longgar. Bawa juga baju tidur dengan lengan panjang. Dengan begitu, jika mau beribadah malam tak perlu mengganti baju lagi.

Pakaian dalam

Masing-masing wanita memiliki kebutuhan pakaian dalam yang tak sama. Jika seorang wanita sedang mengalami keputihan, maka sebaiknya membawa celana dalam lebih banyak.

Pelembab hingga Face Water Spray

Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan kulit selama menjalankan umroh. Gunakan lotion dan pelembab yang cocok untuk kulitmu. Selain itu, untuk antisipasi, bawa juga Face Water Spray. Jadi, kulit akan tetap lembab dan segar.

Perlengkapan Umroh Anak-Anak

Perlengkapan umroh untuk anak-anak tentu hampir sama dengan orang tua atau dewasa, untuk alat mandi dan lain-lainnya. Namun untuk anak-anak justru ada tambahan-tambahan yang lain seperti :

Susu dan Botol Susu 

Susu adalah kebutuhan wajib bagi anak balita. untuk itu Anda harus mempersiakan kebutuhan si kecil agar tidak rewel selama beribadah

Makanan atau Camilan

Terkadang saat anak mulai tantrum atau rewel, salah satu yang bisa membuat mereka lebih tenang adalah makanan atau camilan. Anda bisa membawakan makanan kesuakaan anak-anak seperti kue, permen, coklat, dan lainnya

Pampers dan Tissue Basah

Untuk mempermudah aktifitas anak selama beribadah, pampers dan tissue wajib Anda sediakan sehingga tidak mengganggu aktifitas anak.

Stroller atau Kereta Dorong

Jika saat beribadah umroh Anda membawa buah hati yang masih kecil, stroller atau kereta dorong menjadi peralatan pilihan yang wajib dibawa. Sehingga bila nanti ketika sedang berziarah di Kota Mekkah atau Madinah bisa menggunakan stroller ini untuk menjaga energi anak.

Mainan

Anak-anak tentu akan merasa terhibur dengan mainan. Untuk meminimalisir anak bosan selama di perjalanan, Anda bisa menyediakan mainan. Tipsnya adalah membawa mainan yang baru, karena jika kamu membawa mainan yang lama bisa jadi anak sudah bosan memainkannya. Kalau mainan baru yang menjadi temannya tentu dia akan merasa semangat untuk memainkannya. Pilihlah mainan yang ukurannya tidak terlalu besar dan tidak mengeluarkan suara berisik agar tidak mengganggu orang lain selama di perjalanan.