Viral Tiket Promo Saudia Airlines

sewarna travel
sewarna travel

Sewarna Travel – Beberapa hari terakhir industri umrah dihebohkan oleh munculnya penawaran harga tiket promo FIT Saudia Airlines combine Garuda Indonesia Rute Solo – Jeddah Pergi – Pulang (PP) di berbagai platform pemesanan tiket online.

Munculnya penawaran tersebut sontak direspon antusias oleh sejumlah travel agen Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Tanah Air, dengan membuat program umrah hemat.

Bagaimana tidak, tiket pesawat merupakan komponen biaya tertinggi dalam penyelenggaraan umrah, sehingga dengan hadirnya promo tersebut, maka dapat langsung memangkas biaya operasional keseluruhan secara signifikan.

Terkait hal ini, Ayuberga, perwakilan Saudia Airlines di Indonesia menyampaikan bahwa promo harga tiket Rute Solo-Jeddah PP yang menghebohkan itu muncul akibat error system (kesalahan sistem).

“Ini system error. Sudah diperbaiki, dan difollow up kantor pusat [Saudia Airlines],” ujar President Director Ayuberga, Andri Bermawi, Senin (22/5/2023).

Sampai saat ini Andri mengaku belum mendapat informasi terkait pengembalian pembayaran atas tiket promo yang telah dibayarkan oleh pelanggan. Namun ia menyebut, bahwa kemungkinan akan dikembalikan.

“Mungkin akan direfund langsung melalui credit card, diproses kantor pusat [Saudia Airlines] di Jeddah,” pungkas Andri.

Sementara itu, Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) mengimbau kepada siapapun yang telah melakukan pembayaran atas tiket promo tersebut, untuk terus menghubungi pihak-pihak yang mungkin memperantarai pembelianya.

Himpuh berharap, apabila Saudia Airlines benar-benar melakukan pengembalian, maka dana tersebut juga harus langsung dikembalikan oleh perantara kepada setiap individu yang memesan, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atas error system itu.

 

Otoritas Keamanan Saudi Mulai Perketat Penjagaan di Pintu Masuk Tanah Suci

Sewarna News – Otoritas Keamanan Arab Saudi sejak Senin, 15 Mei 2023/ 25 Syawal 1444 H mulai memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk Tanah Suci.

Berdasarkan keterangan resminya, otoritas tersebut hanya akan memberikan akses masuk Tanah Suci kepada mereka yang telah memiliki dokumen izin kerja di Tanah Suci, pemegang iqamah, visa umrah dan visa haji.

Apabila tidak memiliki syarat tersebut, maka Otoritas Keamanan akan meminta mereka untuk kembali ke tempat asal masing-masing.

Pengetatan ini sendiri dilakukan dalam rangka menyambut musim haji 1444 H yang sudah semakin dekat.

Bagi umat muslim di seluruh dunia, perlu diketahui bahwa Arab Saudi hanya mengizinkan ibadah haji ditunaikan oleh mereka yang memiliki visa haji, selain visa itu, tidak diperkenankan berada di Tanah Suci.

Alhamdulillah, Lebih dari 4,2 Juta Jemaah Umrah Sejak Awal Ramadan

Mekkah – Lebih dari 4 juta muslim melakukan ibadah umrah dalam 20 hari pertama bulan suci Ramadan.
“Sejak awal Ramadan hingga hari ke-20, sebanyak 4,2 juta peziarah diizinkan untuk melakukan umrah di Masjidil Haram, sejalan dengan tindakan kesehatan,” kata Wakil Kepala di Kepresidenan Jenderal Urusan Dua Masjid Suci untuk Manajemen Jemaat, Osama bin Mansour.
Baru-baru ini, otoritas Saudi melonggarkan langkah-langkah untuk melaksanakan umrah. Itu seiring pelonggaran sebagian besar pembatasan COVID-19.

Umrah 2022 Telah Dibuka, Berikut Syarat Penyelenggaraan Umrah di Masa Pandemi Covid-19

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI telah menerbitkan surat edaran dengan nomor: B-04008/DJ/DT.II.3/Hj.9/01/2022 tentang penyelenggaraan ibadah Umrah 1443 H.

Salah satu poin dari surat tersebut menyebutkan bahwa pemberangkatan jemaah umrah kembali dibuka pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Menindaklanjuti hal tersebut, ada beberapa persyaratan penyelenggaraan Umrah yang telah ditetapkan di masa pandemi Covid-19, di antaranya:

A. Sebelum keberangkatan:
1. Hanya jamaah yang telah berusia 18-65 tahun, telah divaksinasi dosis lengkap dan memiliki hasil RT-PCR negatif.

2. Skema keberangkatan dengan menggunakan pesawat direct flight, menggunakan satu pesawat berisi jamaah umrah, tanpa ada penumpang umum.

3. Screening kesehatan terpusat dilakukan sebelum jamaah berangkat, dengan memastikan kesehatan jamaah, sertifikat vaksin yang valid, dan RT-PCR dilakukan bersamaan, dilakukan oleh laboratorium yang telah diakui dan diawasi oleh Kementerian Kesehatan.

4. Jamaah dikonsntrasikan terpusat pada satu lokasi sebelum keberangkatan untuk melakukan screening kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede selama 1×24 jam sebelum berangkat.

5. Pada waktu yang ditentukan, jamaah diberangkatkan ke Bandara Soekarno Hatta, masuk pesawat melalui gedung VVIP terminal 1 Bandara Soekarno Hatta.

B. Saat di Arab Saudi:
1. Jamaah wajib karantina selama 3 hari (Mengikuti kebijakan Arab Saudi) dimulai saat tiba di Arab Saudi, setelah 48 jam karantina jamaah di PCR

2. Pelaksanaan ibadah umrah selama 9 hari (termasuk perjalanan PP).

3. Akomodasi diisi 2 orang/kamar, makan diasjikan dalam kemasan dan transfortasi mengikuti ketentuan Arab Saudi.

4. Umrah dilaksanakan 1 kali, sholat di Masjidil Haram melalui etarma dan bebas melakukan sholat 5 waktu di Masjid Nabawi.

5. Jamaah wajib melakukan RT-PCR sebelum kepulangan, hanya dengan hasil negative yang diperbolehkan pulang ke tanah air.

C. Saat Tiba di Indonesia :
1. Jamaah wajib melakukan RT-PCR sesaat tiba di Bandara Soekarno Hatta.

2. Jamaah wajib melakukan karantina setelah perjalanan luar negeri mengikuti ketentuan Satgas covid-19 (saat ini 10×24 jam) di hotel yang telah dipilih PPIU dan mendapatkan legalisasi dari Satgas covid-19.

3. Jamaah wajib melakukan RT-PCR pada hari keenam karantina, jika hasilnya negative boleh pulang ke domisili masing-masing, jika positif dirujuk kembali ke wisma isolasi oleh Satgas covid-19.